Indeks Ketahanan Daerah

Indeks Ketahanan Daerah (IKD) adalah Sebuah indeks komposit yang mengukur tingkat resiliensi suatu wilayah berdasarkan kapasitasnya untuk memitigasi risiko bencana, beradaptasi terhadap perubahan kondisi, meminimalkan dampak kerusakan, serta pulih secara sosial, ekonomi, dan lingkungan pascabencana di wilayah administrasi, baik di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi

Data en bronnen

Extra Informatie

Veld Waarde
Bron https://data.blitarkab.go.id/data/indeks-ketahanan-daerah-g07yp708
Auteur Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Beheerder Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik Dan Persandian
Laatst gewijzigd juli 24, 2025, 14:05 (+0700)
Gecreëerd juli 23, 2025, 15:29 (+0700)
cara_pengumpulan_data Kompilasi Produk Administrasi
interpretasi Level 1 – Belum ada inisiatif untuk menyelenggarakan/ menghasilkannya; Level 2 – Hasil/penyelenggaraan telah dimulai namun belum selesai atau belum dengan kualitas standard; Level 3 – Tersedia/terselenggarakan namun manfaatnya belum terasa menyeluruh; Level 4 – Telah dirasakan manfaatnya secara optimal; Level 5 Manfaat dari hasil/penyelenggaraan mewujudkan perubahan jangka panjang.
klasifikasi Indeks Ketahanan
konsep Indeks Ketahanan Daerah
level_wilayah Kabupaten
nama_keg_stat Kompilasi Data Bencana Kabupaten Blitar
nama_keluaran Data Prioritas
nama_skpd Badan Penanggulangan Bencana Daerah
nama_urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat
no_romantik -
penanggung_jawab_bidang Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
penanggung_jawab_jabatan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
periode_data Tahun
rumus_perhitungan indeks komposit dari skor-skor komponen utama
satuan Tanpa Satuan
sumber_data Dari PUSDALOPS PB
ukuran Indeks
variabel_pembentuk 1. Perkuatan Kebijakan dan Kelembagaan 2. Pengkajian Risiko dan Rencana Terpadu 3. Pengembangan Sistem Informasi Diklat dan Logistik 4. Penangana Tematik Kawasan Rawan Bencana 5. Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana 6. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana 7. Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana